Selain betah, hemat listrik juga lho!

Rumah Serasa Kafe – Punya rumah yang eco-friendly memang menyenangkan. Selain suasananya menyenangkan, kita juga memberi sumbangsih pada kelangsungan lingkungan. Tapi bagaimana sebenarnya menata rumah yang eco-friendly? IDN Times akan membagikan sedikit tipsnya buat kamu, yaitu dimulai dari ruang tamu.

1. Pilih dekorasi furnitur atau aksesoris ruangan dengan palet warna-warna alam

Pilihlah furnitur atau aksesoris yang berkaitan dengan warna fotosintesis alam. Sebut saja warna putih, hijau, cokelat, dan sedikit merah. Namun menata rumah dengan dominasi tiga warna pertama saja sudah cukup agar atmosfer tenang dan tenteram timbul. Kalau masih ingin melengkapinya dengan warna merah boleh saja namun tidak perlu dominan. Cukup dengan aksesoris kecil seperti bunga.

2. Untuk menggambarkan keseimbangan hidup, beri sentuhan modern seperti alat elektronik

Untuk melambangkan keseimbangan hidup, kamu dapat menggabungkan unsur modern, vintage, dan alam sekaligus. Salah satu caranya adalah meletakkan alat elektronik yang selama ini biasa kamu pakai. Ambil contoh, speaker dan alat pemutar musiknya. Taruhlah di sudut ruang.

Agar nuansa alam dan keseimbangan hidup semakin nikmat terasa, putarlah musik-musik bertema instrumental. Saat mendengarkannya, kamu dan penghuni lainnya akan ditenangkan. Konsentrasi saat harus bekerja atau sekedar membaca pun semakin menanjak.

Baca juga: Manfaat Toples Kaca yang Sering Terlupakan

3. Gunakan dan tonjolkan salah satu pernik unik di dalam ruangan

Pernik unik yang dimaksud bisa berarti lampu atau cermin dengan desain yang tak lazim. Kamu juga bisa memilih yang berukuran besar dan menaruh di sudut-sudut tak biasa. Selain dapat mengisi ruang yang kosong dan menarik perhatian orang yang datang, kamu bisa memecah konsep simetris yang selama ini selalu dibawa di setiap rumah.

4. Hidupkan aura ruangmu dengan aksen dedaunan yang mudah perawatannya

Pilihan dedaunan berbentuk unik, bisa bikin aksen yang unik di ruang tamu. Apalagi kalau kamu menaruhnya di dinding dengan konsep vertical garden. Selain alami, tidak makan ruang juga. Pintar-pintarlah memilih tanaman agar instalasi dan perawatannya tetap mudah. Setidaknya, yang kamu hanya memerlukan kerangka, pot, dan jenis daun yang rimbun. Lalu perawatannya cukup dengan penyiraman saja.

Sebagai referensi, kamu bisa pilih tanaman pakis atau fern yang berjajar rapi di kerangka. Bisa juga pilih tanaman yang dibiarkan tumbuh merambat seperti monster leaf. Jika masih kurang sreg juga, pilihlah tanaman gantung seperti tillandsia atau air plants, pearl plant atau Senecio rowleyanus.

Rumah Serasa Kafe berkat desain Eco-friendly

5. Maksimalkan penggunaan kaca buat jendela atau berikan space kaca di atap untuk jalan cahaya masuk

Dengan menggunakan kaca besar sebagai jendela, kita bisa meminimalisir penggunaan lampu di siang hari. Sama halnya dengan menempatkan sedikit kaca di bagian atap atau genteng sebagai pengganti lampu di siang hari. Konsep ini mirip-mirip dengan rumah lawas. Meski begitu, enak bukan berhasil menghemat listrik?

6. Ketahui arah angin di rumah dan maksimalkan ventilasi supaya berhemat biaya listrik untuk AC

Udara yang sejuk menentukan kenyamanan penghuni di rumah. Makanya, mengetahui arah angin juga perlu. Dengan ini, kamu bisa memaksimalkan penggunaan ventilasi agar udara masuk dan menyebar ke seluruh ruang. Oh iya, menurut feng shui aliran angin yang baik juga memengaruhi energi positif lho!

7. Warna cat dinding juga berpengaruh pada tingkat terangnya rumah, lho! Maka, pilihlah warna yang bikin ruang terang

Agar semakin hemat listrik terutama lampu, menyiasati warna cat dinding itu perlu. Beberapa warna yang bisa kamu pilih untuk bikin ruang terang adalah putih, pastel, soft blue, dan kuning.

Itulah tujuh tips menata ruang tamu yang eco-friendly. Kalau kamu sudah mencobanya, bagi-bagi pengalamanmu di kolom komentar ya!

Sumber: Idntimes.com